Pagi itu, Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura terasa berbeda. Antusiasme terpancar dari wajah-wajah para tenaga pendidikan yang hadir di Ruang E-Learning 2. Mereka berkumpul untuk tujuan besar meningkatkan kompetensi dalam kehumasan. Dari 16 hingga 17 Oktober 2024, pelatihan secara luring sertifikasi Public Relations Officer berlangsung, dengan narasumber top di bidang kehumasan digital, audit PR, dan penulisan produk kehumasan.

Pelatihan yang diikuti oleh tenaga kependidikan Universitas Tanjungpura ini, bekerja sama dengan Imajin Academy-Inscinema, menjadi langkah strategis untuk menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks. Kehumasan kini tidak lagi hanya soal relasi media, tetapi juga penguasaan strategi digital yang relevan untuk berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan.

Jojo S. Nugroho, M.Sos, CCM, bersama Ferrari Lancia, M.I.Kom, dan Dr. Rulli Nasrullah, membimbing peserta dengan materi mendalam tentang skema kerja seorang PR Officer. Mereka tak hanya memberikan teori, tapi juga studi kasus nyata yang memancing diskusi dan membuka wawasan peserta. Terutama bagi rumah sakit Universitas Tanjungpura, pelatihan ini memberikan manfaat besar untuk memperkuat citra serta layanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring pada 7-13 Oktober, dan dilanjutkan dengan sesi luring pada 16-17 Oktober. Dengan metode hybrid ini, peserta dapat belajar fleksibel namun tetap mendalam, memastikan setiap materi terserap dengan baik. Kehadiran langsung para narasumber juga menambah semangat peserta dalam mengikuti kegiatan.

Pesan inti dari narasumber jelas menguatkan pemahaman tentang pentingnya kehumasan yang terintegrasi. Di era digital, seorang PR Officer harus cakap mengelola informasi dan mampu membangun citra positif secara berkelanjutan. Pemahaman ini tidak hanya relevan untuk universitas, tetapi juga untuk memperkuat kepercayaan publik pada pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit.

Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan investasi masa depan. Dengan pembekalan ini, para tenaga kependidikan Universitas Tanjungpura siap menghadapi dinamika kehumasan modern, memperkuat peran mereka dalam menjaga citra universitas serta meningkatkan pelayanan rumah sakit Universitas Tanjungpura. Kehumasan yang efektif akan membantu rumah sakit berkomunikasi lebih baik dengan pasien dan masyarakat luas.